Minggu, 15 Desember 2013

Tugas Pengajar dan Prinsip Mengajar

Menjadi seorang guru bukan sesuatu yang mudah. Dibutuhkan keterampilan dalam melakoni pekerjaan sebagai guru. Oleh sebab itu di indonesia beberapa lembaga pendidikan membuka  jurusan yang di khususkan untuk menghasilkan guru guru yang berkualitas. Selama ini kita hanya menemukan guru guru yang menyampaikan materi pembelajarannya hanya dengan metode ceramah saja. Padahal begitu banyak model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Tugas seorang guru bukan hanya mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada peserta didik, akan tetapi lebih dari itu. Guru diharapkan mampu membimbing siswa dalam proses pembelajar

Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012) pengajar memiliki tugas antara lain : 
  1. Metransfer informasi atau pengalaman kepada peserta didik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan strategi yang tepat.
  2. Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik sesuai dengan undang undang
  3. Membimbing dan menjadi perantara peserta didik untuk mencapai kedewasaan
  4. Menjadi penghubung antara lembaga pendidikan, masyarakat maupun lapangan kerja dalam usaha mempengaruhi perubahan perilaku
  5. Mengakkan kedisiplinan
  6. Menjadi manager dalam kaitannya dengan lembaga Diklat
  7. Memimpin peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan
  8. Merencanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
  9. Mengevaluasi hasil dan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan
Sangat diharapkan seorang pengajar mengetahui tugas tugas nya. Bukan hanya sebagai seorang yang  hanya mentransfer pengetahuannya  saja kepada peserta didik. Seorang pengajar membutuhkan kecakapan dalam memahami karakter peserta didiknya. Oleh sebab itu seorang pengajar harus mengetahui prinsip prinsip dalam mengajar.

Prinsip prinsip dalam mengajar menurut Slameto (2010) antara lain :
1) Perhatian
    Didalam mengajar guru harus mampu mengembangkan perhatian siswa terhadap mata pelajran yang diajarkan. Perhatian siswa akan lebih besar jika sesuai dengan minat dan bakatnya masing masing.
2) Aktivitas
    Dalam proses pembelajaran aktivitas siswa harus ditingkatkan oleh guru. Jadi siswa tidak hanya monotn mendengarkan ceramah oleh guru akan tetapi siswa harsu aktif dalam mengikuti pembelajaran. Aktivitas yang dimaksud seperti bertanya, berdiskusi, menjawab pertanyaan guru dan aktivitas lainnya yang bermanfaat bagi terlangsungnya proses pembelajaran
3) Apersepsi
    Setiap guru harsu mampu mengaitkan materi pelajaran dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa. Biasanya apersepsi ini dilakukan pada kegiatan awal pembelajaran.
4) Peragaan
 Dalam proses pembelajaran guru harus mampu membawakan materi pelajaran dengan dengan menggunakan benda benda yang nyata. Tidak hanya dijelaskan begitu saja tanpa memperlihatkan wujud asli. Setidaknya guru memberikan gambar kepada siswa untuk menunjukkan bentuk benda aslinya
5) Repetisi
     Mengulang ngulang materi pelajaran merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh guru. Karena ingat siswa sangatlah terbatas dalam mengingat sesuatu
6) Korelasi
    Seorang guru harus memperhatikan keterkaitan antara satu mata pelajarna dengan mata pelajaan yang lain. Dalam kehidupan semua mata pelajaran sangat terkait satu sama lain. 
7) Konsentrasi
    Hubungan antara mata pelajaran dapat diperluas, mungkin dapat dipusatkan kepada salah satu pusat minat sehingga siswa memperoleh pengetahuan secara luas dan mendalam
8) Sosialisasi
    Pada kenyataannya manusia membutuhkan sosialisasi dengan manusia lainnya. Sama halnya dengan siswa. Sosialisasi antar siswa perlu diperhatikan. Sosialisasi biasanya tercipta jika seorang guru menggunakan metode kerja kelompok dalam pembelajaran. Dengan kerja kelompok siswa akan terlatih untuk melakukan sosialisasi dengan teman temannya
9) Individualisasi
    Secara umum siswa memiliki karakter yang berbeda beda. oleh sebab itu guru harus mampu membimbing siswa berdasarkan karakter masing masing.
10) Evaluasi
     Setiap proses belajar sangatlah dibutuhkan evaluasi untuk melihat sejauh mana kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa

Setelah mengetahui prinsip prinsip dalam mengajar, seorang guru harus mampu mengembangkan kualitas proses belajar dalam kelas. Sehingga kualitas dan tujuan pendidikan dapat tercapai.


sumber :
Slameto.2010.Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta; Penerbit Rineka Cipta

Daryanto & Rahardjo.2012.Model Pembelajaran Inovatif.Yogyakarta: Penerbit Gava Media
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk...TINGGALKAN KOMEN ANDA