Belajar tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia terutama bagi siswa siswa yang menempuh pendidikan formal. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi seorang individu dalam belajar beragama jenisnya. Akan tetapi Faktor faktor itu dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal(dari dalam) dan faktor eksternal(dari luar)
A. Faktor Internal
Faktor internal ini terbagi kedalam beberapa bagian antara lain :
1. Faktor jasmaniah
a. Faktor kesehatan
Faktor kesehatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam belajar. Proses belajar akan terganggun jika kesehatan seseorang terganggu. Orang tidak akan fokus belajar jika kesehatan mereka terganggu.
b. Cacat tubuh
Siswa yang memiliki cacat pada tubuhnya akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses belajar. Cacat itu berupa buta, tuli, patah kaki dan lain sebagainya. Biasanya orang yang memiliki cacat pada tubuhnya akan menempuh pendidikan pada lembaga pendidikan khusus
2. Faktor psikologis
a. intelegensia
Intelegensia sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam hal ini seseorang yang memiliki intelegensia yang rendah akan sulit menyesuaikan diri dengan orang yang memiliki intelegensia tinggi begitu pun sebaliknya.
b. Perhatian
Perhatian menurut Gazali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semarra mata tertuju pada suatu objek atau sekumpulan objek. Agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dibutuhkan pelajaran yang mampu merebut perhatian siswa entah itu dari segi materi, alat peraga dan lain lain.
c. Minat
Minat seseorang terhadap mata pelajaran tertentu sangat mempengaruhi proses belajar. Jika seorang siswa memiliki minta tinggi terhadap suatu mata pelajaran dia akan mencurahkan perhatian yang penuh terhadap mata pelajaran itu, begitupun sebaliknya.
d. Bakat
Jika bahan pelajaran yang dipelajari oleh siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam mengikuti pelajaran itu
e. Motif
Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Didalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak , akan tetapi mencapai tujuan itu perlu berbuat sedangkan yang menjadi sebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak.
f. Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkatan dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat alat tubuhnya sudah siap untuk melakukan kecakapan baru. Misalnya anak dengan kakinya sudah siap untuk berjalan, tangan dengan jari jarinya sudah siap untuk menulis, dengan otaknya yang sudah siap untuk berpikis abstrak dan lain lain.
g. Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan denga kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan
3. Faktor Kelelahan
Kelelahan dalam ini dapat dibagai menjadi 2 yaitu kelelahan yang bersifat jasmani dan rohani. Dari segi jasmani dapat dilihat dari lemahnya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya rasa kebosanan dan kelesuan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini dapat digolongkan menjadi 3 faktor yaitu sebagai berikut :
1. Faktor keluarga
a. Cara orang tua mendidik
Orang tua sudah menjadi faktor yang sangat penting dalam keberhasilan seorang anak dalam belajar. Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya akan menyebabkan anaknya kurang berhasil dalam proses belajar. Cara mendidik anak dengan memanjakannya merupakan cara mendidik yang kurang baik. Orang tua yang terlalu kasihan terhadap anaknya yang tak sampai hati untuk memaksa anaknya untuk belajar akan menyebabkan anak mereka kurang berhasil dalam belajarnya
b. Relasi antar keluarga
Relasi antar keluarga yang terpenting adalah relasi antar orang tua dan anaknya. Selain itu relasi antar sodara atau dengan anggota keluarga yang lain turut mempengaruhi belajar anak.
c. Suasana rumah
Suasana rumah yang gaduh dan berisik akan mempengaruhi belajar sang anak. Oleh karena itu rumah yang tenang menjadi tempat yang paling baik belajar sang anak.
d. Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi anak erat hubungan dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain lain , juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja belajar, kursi, penerangan, alat tulis menulis, dan lain lain. Fasilitas itu hanya akan terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.
e. Pengertian orang tua
Anak belajar perlu pengertian orang tua. Contohnya jika seorang anak sedang belajar mereka tidak boleh ditugaskan untuk mengerjakan tugas tugas rumah. Oleh sebab itu pengertian orang tua sangat diperlukan untuk keberhasilan belajar anak.
f. Latar belakang kebudayaan
Tingkat kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan kebiasaan yang baik agar mendorong mereka untuk bersemangat dalam belajar.
2. Faktor sekolah
a. Metode mengajar
Metode mengajar guru sangat mempengaruhi keberhasilan anak dalam mengajar. Seorang guru yang hanya menggunakan metode ceramah dalam mengajarnya akan sulit mendapatkan hasil belajar anak yang baik. Oleh sebab itu guru membutuhkan metode mengajar yang dapat membangkitkan gairah belajar anak didiknya
b. Kurikulum
Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kurikulum yang baik sangat menentukan keberhasilan belajar anak didik. Oleh sebab itu dibutuhkan kurikulum yang sesuai dengan keadaan anak didik.
c. Relasi guru dengan siswa
Proses belajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi seorang guru dengan siswa. Siswa akan menyukai guru yang menurut mereka baik begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu relasi antara guru dan siswa harus berjalan dengan baik
d. Relasi siswa dengan siswa
Selain relasi guru dengan siswa relasi antara siswa dengan siswa perlu berjalan dengan baik. Siswa yang memiliki tingkah laku yang kurang menyenangkan akan dihindari oleh teman teman lainnya.Oleh sebab itu guru perlu mengetahui relasi yang terjadi antara siswa
e. Disiplin sekolah
Kedisiplinan sekolah sangat erat kaitannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dnegan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai, dan lain lain.
f. Alat peraga
Alat peraga erat hubunganny dengan cara belajar siswa, karena alat peraga yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat peraga yang lengkap dan menarik akan memperlancar jalannnya proses belajar mengajar
g. Waktu sekolah
Waktu sekolah juga sangat mempengaruhi keberhasilan seorang anak dalam belajar. Waktu belajar disekolah terbagi menjadi dau yaitu pagi dan siang. Pada siang hari biasanya siswa akan cepat mengalami kelesuhan karena siang hari biasanya digunakan untuk beristirahat.
h. Standar pelajaran di atas ukuran
Guru berpendidikan untuk mempertahankan wibawanya perlu memberi pelajaran diatas ukuran standar. Akibatnya siswa merasa kurang mampu dan takut kepada guru
i. Keadaan gedung
Keadaan gedung sekolah juga sangat mempengarhui siswa dalam belajar. Gedung yang mempunyai pentilasi yang kuraang baik akan mempengaruhi siswa ketika belajar. Oleh sebab itu dibutuhkan gedung sekolah yang baik untuk berlangsungnya proses belajar.
j. Metode belajar
Biasanya banyak siswa yang belajar dengan metode yang salah. Dalam hal ini guru perlu membimbing siswa agar metode belajar yang digunakan siswa sesuai dengan keadaan individu siswanya.
k. Tugas rumah
Waktu belajar terutama adalah disekolah, disamping untuk belajar waktu dirumah biarlah digunakan untuk kegiatan kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu banyak memberikan tugas rumah kepada siswa.
3. Faktor masyarakat
a. Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika kegiatan siswa dalam masyarakat itu memiliki dampak negatif maka siswa akan ikut terbiasa melakukan kegiatan yang negatif pula begitupun sebaliknya
b. Mass media
Yang termasuk mass media dalam hal ini adalah bioskop, radio, televisi, surat kabar, majalah dan lain lain. Mass media yang baik akan memberikan pengaruh yang positif bagi seorang anak begitupun sebaliknya.
c. Teman bergaul
Pengaruh pengaruh dari teman bergaul lebih cepat masuk dalam jiwa seorang anak. Oleh sebab itu perlu kontrol dari orang tua mengenai teman bergaul analnya. Agar perkembangan anak itu dapat diarahkan kepada hal hal yang positif dan mampu meningkat keberhasilan siswa dalam belajar.
d. Bentuk kehidupan masyarakat
Masyarakat menjadi faktor yang sangat mempengaruhi seorang anak dalam belajar. Pengaruh pengaruh yang negatif dari masyarakt sebisa mungkin dihindarkan dari kehidupan anak
d. Relasi siswa dengan siswa
Selain relasi guru dengan siswa relasi antara siswa dengan siswa perlu berjalan dengan baik. Siswa yang memiliki tingkah laku yang kurang menyenangkan akan dihindari oleh teman teman lainnya.Oleh sebab itu guru perlu mengetahui relasi yang terjadi antara siswa
e. Disiplin sekolah
Kedisiplinan sekolah sangat erat kaitannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dnegan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai, dan lain lain.
f. Alat peraga
Alat peraga erat hubunganny dengan cara belajar siswa, karena alat peraga yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat peraga yang lengkap dan menarik akan memperlancar jalannnya proses belajar mengajar
g. Waktu sekolah
Waktu sekolah juga sangat mempengaruhi keberhasilan seorang anak dalam belajar. Waktu belajar disekolah terbagi menjadi dau yaitu pagi dan siang. Pada siang hari biasanya siswa akan cepat mengalami kelesuhan karena siang hari biasanya digunakan untuk beristirahat.
h. Standar pelajaran di atas ukuran
Guru berpendidikan untuk mempertahankan wibawanya perlu memberi pelajaran diatas ukuran standar. Akibatnya siswa merasa kurang mampu dan takut kepada guru
i. Keadaan gedung
Keadaan gedung sekolah juga sangat mempengarhui siswa dalam belajar. Gedung yang mempunyai pentilasi yang kuraang baik akan mempengaruhi siswa ketika belajar. Oleh sebab itu dibutuhkan gedung sekolah yang baik untuk berlangsungnya proses belajar.
j. Metode belajar
Biasanya banyak siswa yang belajar dengan metode yang salah. Dalam hal ini guru perlu membimbing siswa agar metode belajar yang digunakan siswa sesuai dengan keadaan individu siswanya.
k. Tugas rumah
Waktu belajar terutama adalah disekolah, disamping untuk belajar waktu dirumah biarlah digunakan untuk kegiatan kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu banyak memberikan tugas rumah kepada siswa.
3. Faktor masyarakat
a. Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika kegiatan siswa dalam masyarakat itu memiliki dampak negatif maka siswa akan ikut terbiasa melakukan kegiatan yang negatif pula begitupun sebaliknya
b. Mass media
Yang termasuk mass media dalam hal ini adalah bioskop, radio, televisi, surat kabar, majalah dan lain lain. Mass media yang baik akan memberikan pengaruh yang positif bagi seorang anak begitupun sebaliknya.
c. Teman bergaul
Pengaruh pengaruh dari teman bergaul lebih cepat masuk dalam jiwa seorang anak. Oleh sebab itu perlu kontrol dari orang tua mengenai teman bergaul analnya. Agar perkembangan anak itu dapat diarahkan kepada hal hal yang positif dan mampu meningkat keberhasilan siswa dalam belajar.
d. Bentuk kehidupan masyarakat
Masyarakat menjadi faktor yang sangat mempengaruhi seorang anak dalam belajar. Pengaruh pengaruh yang negatif dari masyarakt sebisa mungkin dihindarkan dari kehidupan anak
Sumber referensi :
Slameto.2010. Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar