Selasa, 17 Desember 2013

Novel Inspirasi "Pertemuan dua Hati"

Judul             : Pertemuan dua hati
Penulis          : Nh.Dini
Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama
Tempat terbit : Jakarta
Tahun terbit   : 2009
Cetakan         : keempat belas
Tebal             : 88 halaman

Bu suci adalah seorang guru yang baru pindah dari kota asalnya Purwodadi ke kota semarang untuk mengikuti suaminya yang pindah tempat kerja. Bu Suci pada awalnya mengajar untuk menggantikan guru yang cuti hamil tetapi rencana awal itu berubah setelah seorang guru mengalami kecelakaan dan geger otak. Oleh karena itu bu Suci ditugaskan untuk menghadapi 2 kelas sekaligus. 

Diawal cerita anak bu Suci yang bungsu mengalami sakit. Para tetangga mengira bahwa anak itu tidak cocok dengan penunggu rumah yang baru mereka tempati itu.

Beberapa hari setelah mengajar pertama bu Suci salah satu muridnya tak sekalipun hadir. Anak itu bernama Waskito. Dalam cerita tampak teman teman kelas Waskito tidak peduli jika Waskito hadir dikelas atau tidak. Bahkan teman teman kelas Waskito takut padanya karena menurut mereka Waskito adalah anak yang nakal yang sering memukuli teman temannya bahkan tanpa sebab. Kadang ketika kambuh Waskito sering berteriak teriak tidak jelas. Melampar barang barang ke arah teman temannya dan kadang juga dia mencaci maki teman temannya serta keluarganya sendiri.

Setelah mendengar cerita anak anak muridnya bu Suci mencari tahu apa penyebab Waskito bertindak seperti itu dan hasilnya bu Suci mendapatkan kesimpulan bahwa Waskito anak yang kurang mendapat perhatian. Informasi itu dia dapat dari nenek Waskito, orang yang satu satunya menyayangi Waskito. Akhirnya bu Suci mencari cara untuk menangani masalah yang dihadapi oleh Waskito.

Bagaimana bu Suci mengahadapi  "murid yang sukar itu" ? Buku ini menjadi novel yang sangat menginspirasi bagi guru guru di indonesia. Selain itu novel ini juga bisa menjadi bacaan wajib bagi orang tua. Banyak pelajaran pelajaran yang bisa di dapatkan dalam novel ini, seperti bagaimana orang tua harus mengerti keadaan psikologis sang anak, ketabahan seorang guru, dan banyak lagi dan banyak lagi pelajaran yang sangat berharga dalam novel ini. Semoga setelah membaca buku ini guru guru di indonesia menjadi guru yang bijak seperti bu Suci yang tidak hanya menjadi guru untuk mendapatkan penghasilan saja tetapi sebisa mungkin membimbing murid muridnya menjadi manusia yang bermanfaat untuk kehidupan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk...TINGGALKAN KOMEN ANDA