Jumat, 13 Desember 2013

DEFINISI MENGAJAR



Guru merupakan salah satu elemen penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Guru adalah faktor penentu tercapainya keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu dibutuhkan guru yang tidak saja menyalurkan pengetahuannya dengan hanya satu metode mononton saja tetapi harus mampu melakukan pengajaran yang membuat siswa terlibat secara aktif. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing yang berusaha menciptakan proses kondisi belajar yang menyenangkan bagi siswa nya.

Menurutu Daryanto dan Raharjo (2012: 1) mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa hingga ia mau belajar. Dengan demikian aktifitas siswa sangat dibutuhkan dalam  belajar mengajar.

Mengajar bukanlah tugas yang mudah bagi seorang guru. Guru harus mampu menghadapi sekumpulan siswa yang memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda. Oleh karena itu guru membutuhkan suatu proses pengajaran yang mampu menyatakun sekumpulan karakter yang berbeda itu. Diharapkan setelah proses belajar siswa mengalami perubahan didalam dirinya baik itu dari segi kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.

Berikut ini adalah teori teori mengajar yang dikaitkan dengan defenisi mengajar menurut Slameto (2010) antara lain :
1. Defenisi lama : mengajar ialah penyerahan kebudayaan berupa pengalaman pengalaman dan kecakapan kepada anak didik. Atau usaha mewariskan kebudayaan masyarakat pada generasi berikut sebagai generasi penerus. Dalam hal ini bisa dilihat dalam proses belajar mengajar yang monoton. Siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru tanpa mengelolanya sedemikian rupa. Hal ini terjadi ketika guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pengajarannya.
2.   Defenisi dari DeQueliy dan Gazali : mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Dalam hal ini pengertian waktu yang singkat sangat penting. Guru menghadapi siswa yang berbeda karakter setiap individunya. Jadi dibutuhkan pelayanan yang berbeda pula.
3.  Definisi yang modern dinegara Negara yang sudah maju : mengajar adalah bimbigan kepada siswa dalam proses belajar. Dalam hal ini yang harusnya aktif adalah siswa sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa
4. Kilpatrik : menunjukkan definisi mengajar yang tegas dengan pemikiran pada gambaran perjuangan hidup manusia. Definisi Kilpatrik tesebut ialah dengan menggunakan metode problem solving anak, siswa dapat mengatasi kesulitan kesulitan di dalam hidupnya. Setiap siswa akan mengalami persoalan atau masalah dalam hidupnya. Oleh karena itu problem solving akan sangat dibutuhkan oleh seorang guru untuk diajarkan kepada siswa agar nanti nya siswa mampu mengatasi masalah yang akan dihadapinya diluar sekolah
5.  Alvin W Howard : menurut Alvin mengajar adalah suatu aktifitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan skill, attitude, ideals, appreciations, dan knowledge.
6.     A. Morisson D.Mc. Intyre : memberikan definisi mengajar adalah aktifitas personal yang unik. Dalam mengajar dapat membuat kesimpulan kesimpulan umum yang tidak beguna, keberhasilan dan kejatuhannya samar samar, dan sukar diketahui juga berlangsungnya teknik belajar yang tidak dapat untuk dijelaskan.
7.    John R. Pancella, pendapatnya tentang mengajar adalah : mengajar dapa dilukiskan sebagai membuat keputusan dalam interaksi, dan hasil dari kepuusan guru adalah jawaban siswa atau sekelompok siswa, kepada siapa guru berinteraksi.
8.  Bagi Mursell, mengaja digambarkan sebagai mengorganisasikan belajar, sehingga dengan mengorganisasikan itu belajar menjadi berarti atau bermakna bagi siswa.
9.  Waini Rasyidin , mengajar yang dipentingkan ialah adanya parttisipasi guru dan siswa satu sama lain. Guru merupakan kordinator yang melakukan aktifitas dalaam interaksi sedemikian rupa sehingga sisiwa belajar seperti yang kita harapkan.

Demikian lah teori mengajar yang berdasarkan dari definisinya. Para guru atau calon guru dapat mengambil dan membanding bandingkan diantara beberapa pengertian  mengajar diatas dan mengambilan definisi mengajar itu yang sesuai dan diterapkan dalam proses belajar mengajar dikelas.



Sumber Referensi :

Daryanto & Rahardjo.2012.Model Pembelajaran Inovatif.Yogyakarta: Penerbit Gava Media


Slameto.2010.Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta: PT Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk...TINGGALKAN KOMEN ANDA